Rabu, Februari 03, 2010

SAHABAT

Alqamah pernah memberikan wasiat kepada puteranya dan ia berkata: “Hai anakku, jikalau engkau merasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka pilihlah yg mempunyai sifat-sifat ini, yaitu :
Jikalau engkau melayaninya, ia suka melindungimu,
Jikalau engkau dalam keadaan kekurangan nafkah, ia gemar pula mencukupi kebutuhanmu.

Pilihlah seorang sahabat yg apabila engkau mengulurkan tanganmu untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, lalu ia suka menerima dengan rasa terharu,
Jikalau ia melihat kebagusan yg timbul dari dirimu, ia suka menghitung-hitungnya, dan dianggapnya sangat berguna,
Sedang jikalau ia mengetahui keburukan dari dirimu, ia suka menutup-nutupinya dr orang lain.

Pilihlah sahabat yg jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi. Jikalau engkau diam, ia mulai menyapamu dahulu.
Dan jikalau ada suatu kesukaran dan kesedihan yg menimpa dirimu, ia suka membantu dan meringankan serta menghiburmu.

Pilihlah sahabat yg jikalau engkau berkata-kata, ia suka membenarkan perkataanmu dan bukan selalu mempercayainya saja.
Jikalai engkau mengusahakan sesuatu persoalan yg berat, ia suka mengawanimu dan mengusahakannya.
Sedang jikalau engkau berselisih dengannya, ia suka sekali mengalah untuk kepentinganmu.

Sayyidina Ali r.a. berkata:
“Saudaramu yg sebenar-benarnya ialah orang yg ada di sampingmu. Ia suka menerjunkan dirinya sendiri dalam bahaya demi untuk kemanfaatanmu.”

Itulah sahabatmu yg jikalau engkau dalam keadaan bimbang, ia selalu mengatakan yg terang padamu.
Ia suka berkorban mencurahkan tenaga dan kekuatannya untuk dapat berkumpul denganmu.

Abu Sulaiman Darami rahimullah berkata:
“Jangan sekali-kali engkau bersahabat melainkan salah satu dari dua macam orang ini.
Pertama ialah orang yg dapat engkau ajak bersahabat dalam urusan duniamu dgn jujur
Kedua ialah orang yg dgn menikahinya itu engkau dapat menambah kemanfaatan dirimu untuk urusan akhiratmu.

Jikalau engkau suka bersahabat dgn selain kedua orang di atas itu, maka pastilah itu merupakan kebengalan dan kebodohanmu yg luar biasa besarnya.”

Jangan sekali-kali memilih seseorang yg sangat tamak keduniawian, sebab bersahabat dengannya itu bagaikan bermain dgn racun yg dapat membunuh diri yg tidak mustahil akan ditelannya juga. Karena sesungguhnya watak manusia itu suka meniru-niru dan menyesuaikan dirinya pada sesuatu yg senantiasa dilihatnya. Bahkan tabi’at manusia itu tanpa disadari oleh pemiliknya sendiri.

Oleh sebab itu mengeratkan persahabatan dgn orang yg tamak keduniawian ini dapat menyebabkan hati sendiri menjadi tamak pula. Sedangkan sebaliknya, mengeratkan persahabatan dgn seseorang yg sederhana dalam keduniawian akan menyebabkan sederhananya keduniawian dalam diri sendiri pula. Maka dimakruhkanlah merapati para pencari dan pecinta dunia dan dituntutlah merapati hubungan dgn para alim ulama dan para ahli hikmah dan kebijaksanaan.

Luqman pernah memberi nasihat kepada putranya dan berkata: “hai anakku, duduklah rapat-rapat dgn para alim ulama, eratkanlah dirimu dgn kedua lututnya, sebab hati nurani itu dapat hidup dgn adanya hikmah sebagaimana hidupnya bumi yg mati dgn sebab adanya hujan yg lebat.”

From : Myquran.org

0 Responses to “ SAHABAT ”

Posting Komentar

Jangan Lupa Komentarnya, mohon jangan spam karena akan saya hapus! Dan tunggu komentar balik dari saya